DASAR TEORI Plasmolisis adalah suatu proses lepasnya protoplasma dari dinding sel yang diakibatkan keluarnya sebagian air dari. Semakin tinggi konsentrasi larutan maka semakin banyak sel yang mengalami plasmolisis. ) Sel hidup. Sel-sel penutup tanaman dikotil umumnya berbentuk ginjal, sedangkan. Gunting 4. 1. daun Rhoeo discolor setelah diujikan pada larutan asam-basa kuat dan asam-basa lemah. Was this document helpful? 3 0. Sel batang bayam berbentuk pipih pada bagian epidermis. Di dekat sel penutup terdapat sel-sel tetangga yang mengelilinginya. Tutuplah sediaan tersebut dengan kaca penutup dan amatilah di bawah mikroskop. Sel umbi kentang berbentuk mengerucut pada. 1. Reagen: Akuades Gambar 4. , 2003; Da & Daningsih, 2021). d. Pada pengamatan daun Rhoeo discolor pada mikroskop cahaya terlihat jaringan epidermis pada daun Rhoeo discolor yang berbentuk persegi panjang dan susunan selnya rapat yang berfungsi sebagai pelindung sel-sel yang ada dibawahnya. Sedangkan Rhoeo discolor terdiri dari struktur yang lebih kompleks, terdiri dari dinding sel, pigmen antisianin, sel penjaga, sel tetangga, kloroplas dan celah stomata. Berdasarkan pernyataan Salisbury. Agar dapat menggunakan mikroskop dengan baik dan benar. Permeabilitas membran sel 1. Surat Persetujuan Skripsi. Kata stomata berasal dari bahasa Yunani yang artinya mulut. yang diperoleh pada percobaan ini dapat bermamfaar dalam mempelajari aspek-aspek mengenai kelakuan air dalam tanah. Untuk mengetahui berapa banyak larutan yang diberi sehingga plasmolisis terjadi. . Irisan membujur epidermis daun Rhoeo discolor (sosongkokan) memiliki sel penutup, sel tetangga, porus, dan epidermis serta tipe stomanya yaitu Amaryllidaceae. Stomata pada daun Rhoeo discolor memiliki dua sel penjaga atau sel peneutup yang sejajar dengan sel tetangganya. DIFUSI KRISTAL KMnO4 DALAM PELARUT DAN TEKANAN OSMOTIK CAIRAN SEL EPIDERMIS PADA DAUN Rhoe discolor Yunita Sari NIM : 1405112576 Program Studi. Epidermis Atas Pengamatan pada daun Rhoeo discolor bentuknya berupa segi enam yang terdapat lima organel, yaitu dinding sel, membran sel, sitoplasma, retikulum endoplasma dan nukleus. Dan juga terdapat stomata,stomata ini terdiri dari satu porus atau celah. perbesaran 10 x 10 mikroskop; daun Rhoeo discolor. sel terplasmolis. WebAmati proses plasmolisis pada sel daun Rhoe discolor dan gambar sel-sel daun Rhoe discolor Gambar 9. Preparat Sayatan Melintang Daun Rhoeo discolor. Membuat sayatan daun dengan benar 3. [1] Bunga berwarna putih, berbentuk bunga kerang. Hasil pengamatan : Gambar Keterangan Gambar di samping adalah salah satu struktur sel dari sel gabus dari batang ketela pohon. Dan juga terdapat stoma,stoma ini terdiri dari satu porus atau celah dan. Larutan Garam 20% Contoh gambar daun Rheo discolor sebelum dan sesudah dtetesi larutan garamDaun Rhoeo discolor memiliki pigmen warna sehingga sel dapat diamati dengan jelas menggunakan mikroskop. Struktur sel daun Rhoeo discolor pada perbesaran 40x. Struktur jaringan yang menyusun daun, diantaranya : · Kultikula adalah lapisan pelindung lilin pada sisi atas daun, hal ini membantu tanaman menahan air. M = 40x Kelompok 9 Kegiatan 4. 1 Air Sel daun Rhoeo discolor dalam keadaan normal. Pengamatan ini dilakukan sebelum dan setelah diberi larutan aquades ataupun sukrosa. C. Letakkan epidermis Rhoe discolor segera (jangan sampai kering) di atas setetes air pada kaca objek yang berbeda, kemudian taruh di mikroskop. Hal ini terjadi pada saat proses ekstraksi daun Rhoeo discolor sehingga menyebabkan larutan hasil ekstraksi berwarna merah pekat yang merupakan antosianin. Sel Rhoeo discolor setelah ditetesi air, warna ungu dalam sel penuh. Osmosis merupakan difusi air, hal ini karena terdapat ruang terpisah satu sama lain oleh membran selektif permeabel. 51 strip x 1. Surat Persetujuan Skripsi. Celah stomata. Permeabilitas dinding sel terhadap larutan gula diperlihatkan oleh sel-sel yang terplasmolisis. 3. 56 strip x (Sel epidermis (Sel epidermis (Sel epidermis (Sel epidermis 3,7 3,7 berwarna ungu) berwarna lebih berwarna ungu) berwarna lebih = 188,7. Keterangan. 2. Dinding sel 3. Kata Kunci: antiinflamasi,BSLT, fitokimia, Rhoeo discolor, toksisitas PENDAHULUAN Nanas kerang (Rhoeo discolor) merupakan sejenis tanaman hias. Penentuan peristiwa plasmoksis sel daun Rhoeo discolor dengan melakukan perendaman potongan epidermis bahwa daun ke dalam glukosa di berbagai konsentrasi yaitu 0,28 M, 0,26 M, 0,24 M, 0,22 M, 0,20 M, 0,18 M, 0,16 M selama 30 menit kemudian diamati di bawah mikroskop dan ditentukan jumlah presentase sel yang mengalami plasmolisis. Tujuan: Menjelaskan struksel sel hewan dan sel tumbuhan Menggambarkan bermacam-macam bentuk sel 3. Anatomi Tumbuhan. Pengamatan aliran sitoplasma dilakukan dengan menggunakan sampel berupa sayatan daun Hydrilla verticillata dan rambut filamen bunga Rhoeo discolor. SURAT PERNYATAAN dan pengesaha SKRIPSI. Sel merupakan unit organisasi terkecil yang menjadi dasar kehidupan dalam arti biologis. Serta gambar pada 2 perbesaran yang berbeda. Pigmen antisianin pada daun Rhoeo discolor ini yang menyebabkan daun menjadi berwarna ungu serta dilengkapi dengan stomata. Pada pengamatan tipe stomata disiapkan semua preparat. Daun Rhoeo discolor Pada pengamatan daun Rhoeo discolor dengan pembesaran 10 × 40 terlihat jelas stoma, stoma terdiri dari satu porus atau celah dan dua sel penutup yang mengapitnya. ) Hance) LEAVES AND SUN PROTECTING FACTOR TEST Anggelita 1, Endah Sayekti1*, Lia Destiarti 1Jurusan Kimia, Fakultas Matematika. 2. Pengamatan ini dilakukan sebelum dan setelah diberi larutan aquades ataupun sukrosa. Sel batang bayam berbentuk pipih pada. glukosa 0,18 M. Alat dan Bahan Alat yang diperlukan meliputi mikroskop cahaya, cutter, gelas object dan gelas penutup. Siapkan alat seperti mikroskop,slide glass, cover gl ass, tusuk gigi, silent tajam, pinset. Epidermis Atas (botani: epidermis bawah daun) ini terdiri dari sel-sel. 5. Etanol 95% Jingga Kuning KunyitBENDA-BENDA ERGASTIK DI DALAM SEL TUMBUHAN. Untuk mengetahui struktur sel epitel pipi. 2. Pada pengamatan daun Rhoeo discolor pada mikroskop cahaya terlihat jaringan epidermis pada daun Rhoe discolor yang berbentuk persegi panjang dan susunan selnya rapat yang berfungsi sebagai pelindung sel-sel yang ada dibawahnya. ungu (antosianin) sebanyak 71. 6,64 mm dan 6,98 mm. Kelompok 9, 2017) 5 Permukaan bawah Daun Rhoeo Referensi tidak ditemukan A: Dinding sel A discolor B: Celah stomata B C: Pigmen antosianin C. Sayat lapisan belakang daun Rhoeo discolor setipis – tipisnya. Vicha Fatanah. Lakukan hal yang sama seperti yang dilakukan pada daun Rhoeo discolor. Download. Bagian sel apa saja yang dapat terlihat dengan jelas saat mengamati sel daun rhoeo discolor Dan hydrilla verticillata jawabannya adalah sel darah merah. Tutup kaca preparat . No. 2. Daun Rhoe discolor D. Bahan yang digunakan adalah aquades, daun Rhoeo discolor segar, preparat awetan vili usus halus ayam, preparat awetan jaringan. KESIMPULAN Jadi dari percobaan ini kami dapat menyimpukan bentuk sel epidermis pada bawang merah dan bentuk stomata Rhoeo Discolor sebagai berikut: 1. Lama-kelamaan sitoplasma memudar menjadi bercak-. HASIL PENGAMATAN MIKROSKOPIS SEL. K3:ekstraksi daun Rhoeo discolor menggunakan pelarut etanol 96% + HCl 1% dan kertas HVS Berdasarkan tabel 2 hasil pengujian kertas indikator asam basa dari ekstrak daun Rhoeo discolor menunjukan perubahan warna yang berbeda dari uji larutanTO sel =22,4 . Sel gabus dan sel silika berfungsi untuk memperkuat epidermis. stomata pigmen (Pribadi) 16x10 pigmen (Nugroho,2006) Sel pada sosongkokan memiliki bentuk segi enam terdapat stomata serta pigmen, 2. 2. 5 menit kedua sel yang terplasmolisis sebesar 20,5%. Web6. No. Larutan sukrosa dengan molaritas 0,28 M ; 0,26 M ; 0,24 M ; 0,22 M ; 0,20 M ; 0,18 M ; 0,16 M ; 0,14 M. Potongan daun Rhoe discolor secara melintang terlihat epidermis atas, jaringan mesofil, jaringan pengangkut, dan jaringan epidermis bawah. Dan juga terdapat stoma,stoma ini terdiri dari satu porus atau celah dan dua sel penutup yang mengapitnya. Gambar II. Senyawa yang terkandung dalam daun Rhoeo discolor adalah senyawa antosianin yang berwarna keunguan. Stomata merupakan modifikasi dari sel epidermis daun berupa sepasang sel penjaga yang bisa. dan peran sel penyusunnya, yaitu sebagai berikut : fa. Gambarlah sel epidermis dan stoma daun Puring pada lembar pengamatan dan tulislah bagian-bagiannya. Air yang diteteskan membentuk lingkungan isotonik baik di dalam maupun di luar sel,. 2. Daun jagung (Zea mays) memiliki stoma bertipe Graminae. Siapkan bahan yang akan diamati yaitu daun videt ungu ( Rheo discolor ),kulit jeruk. Selanjutnya, Susi meneteskan larutan garam pada sayatan tersebut dan mengamatinya menggunakan mikroskop. 485 505 525 545 565 585 605 625Rhoeo discolor di Yogyakarta”. Save Share. Pada daun Rhoeo discolor, membuat irisan melintang setipis mungkin. mendenaturasi membran sel tanaman, sehingga pigmen antosianin banyak yang terekstrak dan dapat mencegah oksidasi. Ditetesi air. Mengetahui bagian-bagian sel seperti: dinding sel dan sitoplasma C. Sel epidermis daun Rhoeo discolor pada praktikum yang mengalami plasmolisis insipien adalah pada perlakuan 0,14M. Stomata merupakan pori-pori kecil yang dimiliki semua tumbuhan darat. 6. PembahasanJaringan merupakan kumpulan sel yang mempunyai bentuk, asal, fungsi, dan struktur yang sama. Perhatikan stomata dan. Bagian sel apa saja yang dapat terlihat dengan jelas saat mengamati sel daun rhoeo discolor Dan hydrilla verticillata jawabannya adalah sel darah merah. yang terekstrak (Nursaerah, 2010) didukung oleh Sitorus (2011), maserasi daun. rpp-kd-3-4. Semakin tinggi difusi molekul adalah sebagai konsentrasi larutan maka semakin berikut: pertama tuangkan air banyak sel yang mengalami sebanyak 15 ml ke dalam cawan plasmolisis. Apabila kelak terbukti ada ketidak benaran dalam pernyataan saya diatas, maka akan saya pertanggungjawabkan sepenuhnya. Pak Pandani 1/28/2019 10:58:00 PM 0. 2. Konsentrasi dengan sel terplasmolisis. Ca cambium vascular; r ploem dengan serat. 13. WebDaun Adam dan Hawa (Rhoeo discolor) 1. Tumbuhan diiris secara membujur kecuali sitplasma 3. Berfungsi sebagai transportasi zat. Hal ini terjadi karena cairan sel hipotonik terhadap larutan garam sehingga air keluar dari sel. tanaman hias monokotil: adam-hawa (Rhoeo discolor Hance), bakung (Crynum asiaticum L. Bayam (Amaranthus. Bahan : I. Epidermis bawang. Diperhatikan stomata dan. 2. Keterangan: L = ligthness /kecerahan (100) dan hitam (0),. Walaupun sesungguhnya gerak tersebut merupakan. Sel epidermis daun Rhoeo discolor pada praktikum yang mengalami plasmolisis insipien adalah pada perlakuan 0,22 M. . M = 100x. sel tumbuhan tersebut keluar dari sel. Akibatnya sel daun Rhoeo discolor kehilangan air sehingga sitoplasma yang berwarna ungu mengkerut dan menjauhi dinding sel seolah-olah keluar dan pecah dari sel. ditetesi air garam. Hasil pengamatan daun Rhoeo discolor di bawah mikroskop 12 PREPARAT Epidermis Jaringan DAUN RHOEO atas pembuluh. Tekuk permukaan daun Rhoe discolor dan Tarik bagian epidermis yang lepas menggunakan pinset dengan hati hati. rpp. Tulang daun. PENGAMATAN PLASMOLISIS SEL EPIDERMIS DAUN Rhoeo discolor Disusun Oleh : MUHAMMAD NUGROHO FIHIFDHILLAH (20) XI MIA 2 SMAN NEGERI 33 JL. 1. SEL TUMBUHAN. dengan pelarut etanol 95% menghasilkan maserat yang pekat. Setelah larutan garam diteteskan di atas sayatan daun Rhoeo discolor terlihat sitoplasma yang berwarna ungu. Sel kipas 1. apa bentuk sel epidermis hydrilla. Epidermis daun Rhoeo discolor ini selanjutnya diberi larutan sukrosa dengan konsentrasi yang berbeda-beda, yakni 0%, 10%, 20% dan 30% dan selanjutnya diamati di bawah mikroskop. Hasil identifikasi pigmen terlarut dalam cairan sel daun Rhoeo Discolor Ukuran Vakuola Ukuran Sel Rasio Perubahan warna Perubahan warna Vakuola pada KOH pada HCL /Sel Sebelum Sesudah Sebelum Sesudah 1. 1. 2. plasmolisis,karena cairan bersifat hipotonik sehingga air dalam larutan gula masuk ke dalam sel c. Membuat irisan membujur dari apidermis bawah daun Rhoeo discolor meletakkannya di atas kaca objek, menetesi 1-2 tetes air lalu menutupnya menggunakaan kaca penutup. Pada titik ini tejadi. Kloroplas 4. Terdiri dari berbagai bagian penting seperti membran sel, sitoplasma, inti sel, kloroplas, dan vakuola. 2. Air Kolam/ Air Sawah . Beri keterangan arah gerakan sitoplasma. 2. daun Rhoeo discolor setelah diujikan pada larutan asam-basa kuat dan asam-basa lemah. Mikroskop cahaya 5. Gambarlah hasil pengamatan dan abadikan menggunakan ponsel d. Pada percobaan osmosis sel tumbuhan, disiapkan dua daun Rhoeo discolor. Melatih keterampilan dalam membuat preparat. 14. Tuliskan sumber referensinya di bawah ini (hapus dulu bagian penjelasan ini sebelum mengetikkan pembahasan anda) Pada praktikum berikutnya , kondisi sel daun Rhoeo discolor dalam keadaan normal, terlihat bagian-bagian sel berbentuk rongga segi enam dengan sitoplasma berwarn ungu memenuhi dinding sel. WebPengertian Stomata. Difusi.